Minggu, 09 September 2018

Tugas Projek 1

PERENCANAAN KERJA PROJEK TENTANG
Lampu emergency tahan lama”


SMK RADEN PATAH MOJOSARI
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
JL. HASANUDDIN NO.44

GURU PEMBIMBING : SUGIONO S,KOM.

NAMA ANGGOTA :
     1.  ANISSA KHOIRUL N.   (04)
         2.  DILLA NOVIANTI        (08)
   3.  DYAH AYU S.N.              (11)
          4.  LINA AMELIA C.          (16)
            5. NUNUK INDAH W.N.    (22)



Lampu Emergency Tahan Lama
Alat dan bahan :
  

1. Solder
2. Timah solder dan juga lotfet untuk membersihkan ujung solder
3. Obeng untuk membuka baut pada lampu emergency
4. Kabel USB
5. Power Bank dengan kapasitas Battery yg besar (semakin besar semakin tahan lama) kalau mau bikin sendiri bisa dilihat disini 
6. Perpanjangan port USB isi 4
     Sudah berapa kali dalam waktu setahun Anda harus ganti lampu emergency entah itu karena rusak atau karena kita tidak pernah rajin untuk merawat seperti rajin untuk melakukan pengosongan dan pengisian battery yang terdapat didalamnya secara berkala 1 minggu sekali, untuk itu ada cara yang sangat mudah agar lampu emergency kita dapat bertahan lama dan bisa kita pakai terus menerus tanpa harus melakukan perawatan berkala, hanya melakukan perubahan kecil, ok ikuti langkah-langkah berikut ini:
  
·         Setelah semua alat dan bahan disiapkan maka tahap selanjutnya adalah membongkar lampu emergency dengan menggunakan obeng, buka semua baut yang menahan casing dari lampu emergency, lalu uraikan semua rangkaian dan kabel yang terdapat didalamnya, ingat berhati-hatilah jangan sampai ada kabel yang terputus atau terhubung singkat pada saat membongkar.


·         Setelah semua rangkaian dan kabel terurai dengan baik langkah selanjutnya adalah mengukur tegangan battery yang digunakan dalam lampu emergency, apabila tegangan yang terbaca pada multimeter/avometer adalah 5V maka lampu emergency siap untuk di modifikasi.






·         Lihat pada rangkaian PCB yang terdapat pada lampu emergency, kemudian perhatikan gambar dibawah ini



  

·         bagian yang diberi lingkaran adalah bagian kabel yang harus dimodifikasi, untuk kabel yang berwarna biru merupakan kabel yang terhubung dengan listrik 220V AC, sedangkan kabel yang berwarna merah dan hitam merupakan kabel yang terhubung dengan battery, untuk kabel berwarna biru bisa anda hilangkan dengan cara memotongnya ataupun dengan mencopot solderannya, sedangkan untuk kabel berwarna merah dan hitam yang terhubung ke battery bisa Anda potong ditengah-tengah seperti pada gambar dibawah ini


 
·         Setelah kabel biru dicopot dan kabel merah dan hitam yang terhubung dengan battery di potong maka langkah selanjutnya adalah memotong kabel USB dan mengupas kulit luar kabel sehingga kabel didalamnya terlihat, seperti kabel USB pada umumnya maka Anda akan menemukan isi kabel berwarna merah, hitam, hijau, dan putih, lalu Anda dapat memotong kabel berwarna hijau dan putih dengan menyisakan kabel berwarna merah dan hitamnya saja seperti pada gambar dibawah ini

  
·         Langkah selanjutanya Anda dapat menghubungkan kabel merah pada kabel USB dengan kabel merah yang terdapat didalam ragkaian lampu emergency, begitu juga dengan kabel berwarna hitam, dalam menghubungkan kabel disarankan untuk melakukan penyolderan dan dibungkus dengan isolasi listrik atau heatsring (selongsong bakar) seperti pada gambar dibawah ini








·         Setelah kabel USB dan kabel rangkaian pada lampu emergency terhubung dengan baik maka Anda dapat merangkainya kembali semua casing dan juga merapikan kabel USB seperti gambar diatas, dan lampu emergency siap untuk dicoba. hubungkan kabel USB tadi dengan power bank yang Anda punya dan seperti pada gambar dibawah lampu emergency menyala dengan baik dan dapat tahan lama menyalanya percobaan yang saya lakukan untuk power bank dengan kapasitas 5000mAh dapat menyala kisaran 8-10 jam ( beda merek beda, jadi jangan dijadikan patokan), tentu saja jika kapasitas power bank Anda lebih besar maka lamanya pemakaian lampu emergency juga akan lebih lama.
  


Cukup mudah kan, selamat mencoba semoga mati lampu kali ini tidak membuat Anda jengkel karena masih bisa mendapatkan cahaya yang terang.




Fungsi: untuk waktu hidup lampu yang lebih lama, lebih Efisiensi Energi, Kualitas tahan lama, untuk menerangi ketika mati lampu.


Kelebihan:

1.Memakan Sedikit Energi

2. Warna Lampu Lebih Terang

Kekurangan:
1. Cara pembuatannya rumit bikin pusing.
Biaya yang dibutuhkan : sekitar Rp 50.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar